Category Archives: Uncategorized

Leather

Hi guyss! 😊

Nah, selain barang2 seni seperti parung dan lukisan kami juga menyediakan aneka kulit (genuine leather) yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai macam kerajinan loh! Khususnya tali kulit. Bisa dijadikan kerajinan seperti: bros, gantungan kunci, gelang, kalung, tali sepatu, dll.

Bisa juga di anyam menjadi tas, dompet, dll.

Jika tali kulit sudah di proses menjadi sebuah kerajinan, harganya bisa berlipat. Jadi bagi teman2 yang mungkin ingin berkreasi sekaligus bisnis, ini patut di pertimbangkan kan? 😁

Cheers,

Amazia

Premium Table & Buffet

Hallo, kali ini saya akan membagikan gambar produk premium kami berupa:

Meja Ruang Tamu Sombrero

Selain Meja Ruang Tamu Sombrero, kami juga memikiki meja-meja lainnya seperti Side Table Silver dibawah ini:

Meja Teh Klassik

Meja Konsul Klasik

Meja Makan Bundar Luxury

Jika anda membutuhkan meja dengan ukuran besar degan desain yang elegant, kami memiliki meja Super Supper yang cocok digunakan untuk kantor, restaurant, hotel, dll. Berikut adalah gambar/foto dari Meja Super Supper:

Kami juga memiliki buffet, beberapa contoh buffet premium kami adalah Buffet Buffel Reflection.

Buffet Fort

Buffet Tea Brown

Buffet Old Joplin

The Journey Begins

Halo teman, ini tulisan awal di blogsite ini.

Nama saya Amazia, blog ini adalah wadah menuangkan ide, menjual karya dan bercerita tentang profesi seni yang saya jalani.

Media seni yang saya pilih adalah resin, kayu dan kulit. Sesekali saya juga menuangkan ide lewat desain aneka bentuk furniture, lukisan dan bercocok tanam di taman.

Berikut ini galeri beberapa karya terbaru. Selamat menikmati.

# # 20190128_123532

Karya seni resin dan akar kayu Jati.

@ img_20190128_143725

Beberapa karya lainnya adalah patung yang juga terbuat dari akar kayu Jati dan sesekali saya tambahkan resin.

20190128_122602 cc

Itulah beberapa contoh karya yang nantinya akan diulas secara lebih mendalam pada posting berikutnya.

Thanks for joining me!

Good company in a journey makes the way seem shorter. — Izaak Walton